Minggu, 15 September 2013

Pelajaran berharga dari “Slumdog Millionaire”

Film “SLUMDOG MILLIONAIRE” ini memang pantas mendapatkan penghargaan Oscar pada tahun 2009, karena menyambet sepuluh nominasi Piala Oscar, termasuk untuk kategori film terbaik dan sutradara terbaik. Karena menyajikan cerita yang sangat menarik dan kita pun mendapatkan pelajaran dari film tersebut. Pelajaran yang bisa diambil misalnya tentang bagaimana untuk tetap bertahan hidup atau mempertanggungjawabkan setiap perbuatan yang pernah kita lakukan. 

Kita sebagai manusia ciptaan yang maha kuasa semestinya untuk selalu berusaha dan tidak mudah untuk putus asa. Karena usaha sekeras apapun tidak akan sia-sia dan pasti ada hasilnya dibarengi dengan usaha maupun do’a. Kita harus percaya disetiap cobaan yang Allah berikan kepada kita pasti ada jalan keluarnya, Allah tidak akan memberikan cobaan kepada umatnya melebihi kemampuan umatnya itu sendiri. Kurang lebih dialami oleh Jamal yang berusaha untuk mendapatkan Latika kembali dengan mengikuti  kuis “Who Wants To Be A Millionaire” yang akan merubah nasibnya di masa depan. Tetapi mengikuti kuis tersebut tidaklah mudah, seorang professor maupun doctor selalu gagal, tetapi Jamal yang hanya seorang pengantar teh dan tidak tamat sekolah berhasil hingga tahap terakhir. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini kecuali dengan kehendak-Nya, tanpa melihat status sosial, dengan bekal hidup atau pengalaman kita dapat meraih mimpi tersebut dan tidak perlu menjadi seorang yang genius ucap Jamal, kenapa? Karena dia belajar dari pengalaman hidupnya di masa lalu. Semua pertanyaan yang dilontarkan oleh pembawa acara merupakan kejadian yang pernah dirasakan oleh Jamal. Yang artinya pengalaman kehidupan Jamal membawa keberuntungan. Dan keberuntungan tersebut merupakan takdir yang sudah ditulis oleh-Nya.




   Banyak pelajaran yang dapat kita ambil, kita harus bersyukur atas apa yang kita punya, harus apa adanya. Jangan di buat-buat, be your self aja :) seperti Jamal yang mempunyai sifat yang polos dan tidak berusaha menjadi orang lain. Bersabarlah dan itu akan membuahkan hasil yang setimpal, bersabar untuk mengalah demi kebaikan. Kerjakanlah sesuatu dengan sebaik-baiknya karena hari ini adalah untuk hari esok, kita boleh melihat kebelakang tetapi hanya untuk cerminan saja agar bisa lebih berusaha lagi dimasa depan. Gunakan lah waktu sebaik mungkin, karena kita tidak bisa mengubah apa yang terjadi di masa lalu, yang kita bisa hanya memperbaikinya dimasa sekarang. Jujur merupakan kunci kesuksesan, walaupun Jamal sangat jujur tetapi kejujuran tersebut menghantarkan dia ke gerbang kesuksesan. Berjuang untuk bertahan hidup, walaupun kita tidak seperti Jamal yang harus mencari uang untuk makan dan mencari tempat tinggal untuk berteduh, tetapi kita harus berjuang untuk menjadi manusia yang berguna di masa depan kelak. Dan yang terakhir kita harus menjaga seseorang yang kita cintai agar mereka selalu disamping kita, seperti Jamal yang selalu berjuang agar Latika selalu aman di sampingnya. 
Terimakasih.. semoga dengan apa yang saya tulis menjadi cerminan kita untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi.